oleh: ndika mahrendra
Traffic Exchange didesign bukan untuk memasang iklan. Ini murni soal traffic. Sebuah jalan alternatif karena mahalnya biaya SEO.
Jadi TE bicara soal pengunjung website.
Lantas apa keuntungan Traffic Exchange jika kita tidak beriklan?
Begini. Sebuah website, sebagus apapun tampilan, conten, ataupun dagangannya, tidak punya arti jika tidak memiliki lalu lintas pengunjung website yang baik dan stabil.
Agar lebih mudah dipahami, mari kita belajar studi kasus saja. Misal, saya punya website www.istanajogja.com. Ini website jual beli property di jogja.
Pertanyaannya, apakah orang kalimantan, sulawesi, atau jakarta, akan membuka alamat http://www.istanajogja.com/ saat mereka akan membeli rumah di jogja?
Jawabannya: tidak. Ya, karena mereka belum atau tidak tahu kalau ada website property namanya http://www.istanajogja.com/.
Terus website apa yang mereka buka? Yang mereka buka adalah google. Lalu mengetik kata 'rumah di jual di jogja' 'property jogjakarta' dll yang berhubungan dengan property.
Nah, sementara ada ratusan website property di jogja. Jika kata kunci seperti di atas yang dipakai di searc engine google, kira-kira muncul tidak website saya?
Jawabannya tergantung. Bisa saja keluar di halaman pertama paling atas, bisa juga tidak muncul sama sekali. Kenapa tergantung? Ya, semua berurusan dengan seberapa tinggi traffic pengunjung website saya. Kalau website saya sehari hanya dikunjungi satu dua orang, website saya tidak akan muncul.
Lantas apa hubungannya kasus di atas dengan Traffic Exchange di ProfitClicking?
Begini. Membeli 1 adpack, berarti website kita akan dikunjungi oleh 1000 pengunjung. Sayangnya, TE PC belum jelas, sehari website kita mendapat berapa % traffic dari total traffic yang kita punya.
Bayangkan, jika ardi prabowo punya 15.000 adpack, maka website ardi probowo yang didaftarkan di traffic exchange akan dikunjungi oleh 15.000.000 pengunjung. Walau sayang sekali, saya juga ragu jika ardi prabowo memanfaatkan traffic miliknya :)
Lantas apa untungnya Traffic exchange buat website kita kalau cuma mendapat pengunjung?
Begini. Website yang mempunyai banyak pengunjung, maka website tersebut akan memiliki ranking yang bagus di alexa. Tak heran, www.profitclicking.com yang 3 bulan lalu memiliki rank 100an ribu di alexa, kini sudah masuk 300 website teratas di alexa.
Nah, semakin baik rang di alexa, maka website kita akan memiliki urutan yang bagus di searc engine semisal di google. Makin tinggi di google, makin berada di urutan teratas halaman pertama google, maka peluang penjualan kita akan bagus. Yang artinya, duit kita akan makin banyak.
Kembali ke studi kasus website www.istanajogja.com di atas. Jika traffic website saya sedikit, jika rank alexa dan search engine website saya buruk, maka saat calon pembeli rumah di jogja melakukan searching di google dengan mengetik kata 'rumah dijual di jogja' dll, website saya tidak akan muncul.
Tapi, jika website saya sudah saya masukkan di traffic exchange, dan saya punya banyak adpack, maka website saya pengunjungnya banyak. Traffic website saya bagus. Yang ujung-ujungnya, ranking alexa dan search engine website saya bagus.
Maka, saat orang mencari rumah di jogja lewat google, website saya akan muncul di halaman pertama. Bahkan bisa jadi halaman pertama urutan pertama.
Kalau sudah begitu ya tahu sendiri. Klien saya akan banyak. Calon pembeli rumah dagangan saya akan banyak. Dan tentu, insya allah, rumah dagangan saya akan lebih banyak terjual. Ini artinya, gocek saya akan tebal karena setiap satu rumah yang terjual saya akan mendapatkan komisi 2.5% dari harga rumah.
Coba bandingkan dengan website biasa yang tidak punya traffic, buruk di alexa dan jelek di search engine. Kira-kira di halaman berapa dia di google?
Traffic exchange ini sesungguhnya adalah keuntungan primer kita menjadi member PC. Profit harian yang cuma $1-$2 perhari itu hanya pendapatan sekunder. Sangat kecil jika kita mampu mengoptimalkan pendapatan primer kita dari Traffic exchange. Walau sayangnya, rata-rata member nabsu dan tergila-gila dengan profit harian yang skunder itu!
Mungkinkah karena tidak tahu?
Lantas apa kita nggak boleh iklan di traffic exchange?
Boleh saja. Sak karepmu. Iklan BO juga boleh. Tapi ada 2 hal yang harus diingat. Pertama, baik saya dan juga anda, saya yakin member lain juga sama, tidak peduli dengan isi website yang kita kunjungi saat view ads. Saya lebih tertarik melihat timer yang berjalan mundur ketimbang melihat isi website. Dengan demikian, walau sesekali ada yang nyantol jadi referal, iklan BO di TE tidak efektif.
Kedua, soal traffic. Makin anda promo sebuah BO di TE, maka BO tersebut yang diuntungkan. Anda yang telah membayar harga traffic, tapi website BO yang anda iklankan yang mendapatkan trafficnya.
Apakah anda baik banget, sehingga mau membayar PC untuk membesarkan website orang lain yang anda tidak kenal sama sekali?
Jadi perlu ditanya ulang; sebenarnya anda baik banget apa nggak tahu banget?
#Ndika Mahrendra
konsultan di www.profitclickingindonesia.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar